Hangat dan Penuh Kenangan, Alumni MTs Raudlatul Muslimin NW Kayangan Angkatan 97 Gelar Reuni ke-III

Suasana reuni Alumni MTs.Raudlatul Muslimin NW Kayangan angkatan tahun 1997 di Yessy Kitchen, Pantai Tanjung Bias, Sabtu (22/11).

LOMBOK BARAT – Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti kedai Yessy Kitchen, pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk Kecamatan Batulayar, ketika puluhan alumni Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raudlatul Muslimin NW Kayangan angkatan tahun 1997 berkumpul untuk merayakan Reuni 28 tahun kelulusan, Sabtu (22/11/2025).

Reuni ke-III yang bertajuk "Mengenang Yang Berlalu, Lewat Cerita, Tawa dan Tatapan Mata" ini sukses mengobati rasa rindu setelah sekian lama tak bersua. Para alumni, yang kini telah meniti karier di berbagai bidang dan daerah, tampak antusias sejak pagi. Mereka saling bertegur sapa, berpelukan, dan bernostalgia mengenang masa-masa putih-biru di bangku madrasah.

Ketua Panitia Reuni, Idepan Suhendra mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi yang sempat terputus oleh jarak dan waktu. Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. 

"Waktu boleh berganti, namun rasa persaudaraan sesama alumni tetap terpatri dalam ingatan. Reuni ini bukan sekadar kumpul-kumpul, tapi momentum penting untuk memperbarui ikatan dan saling mendukung," ujarnya .

"Harapannya, alumni angkatan 97 bisa terus menjalin komunikasi agar silaturahmi tidak terputus, dan dapat menjadi teladan bagi generasi muda," tambahnya.

Suhendra juga berharap, acara semacam ini akan terus dapat terlaksana di tahun-tahun berikutnya. "Tidak hanya alumni tahun 1997 saja, namun kami berharap kedepannya dapat terlaksana reuni lintas alumni," katanya.

Salah satu alumni, Hamidiah menyampaikan kebahagiaannya bisa bertemu dengan teman-teman lama. "Banyak cerita seru dan lucu yang kembali teringat. Rasanya seperti kembali ke masa putih-biru dulu," katanya sambil tertawa.

Acara diisi dengan beragam kegiatan, mulai dari pembacaan dzikir dan doa untuk mengenang alumni dan guru yang telah meninggal dunia, hingga sesi berbagi cerita dan pengalaman hidup. Gelak tawa sering kali pecah saat kisah-kisah lucu dan kenakalan remaja terungkap kembali.

Selain itu, para alumni juga sepakat untuk membentuk ikatan alumni yang lebih solid guna menjalin komunikasi berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi almamater.

Reuni ini berakhir di siang hari dengan sesi foto bersama dan janji untuk terus menjaga komunikasi serta merencanakan pertemuan berikutnya. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kenangan masa sekolah di MTs Raudlatul Muslimin NW Kayangan tetap tersimpan di hati para alumninya. (SN).

.