LOMBOK BARAT, - Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di desa Jagaraga benar-benar menggemparkan warga setempat. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang biasa dipanggil Sarjan, ketika ia mendengar suara tangisan bayi yang datang dari berugak warga di pinggir jalan dusun Tegal, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Penemuan bayi tersebut terjadi sekitar pukul 1.19 dini hari pada hari Kamis, 16 Mei 2024.
Sarjan langsung melaporkan penemuan bayi tersebut dan membawanya ke rumah ustadz Ulumuddin sambil menunggu kedatangan pihak kepolisian.
“Pihak Polsek Kuripan segera menanggapi laporan tersebut dan membawa bayi tersebut ke puskesmas Kuripan untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan, “ kata Sarjan.
Kejadian ini benar-benar menghebohkan masyarakat desa Jagaraga. Banyak spekulasi dan pertanyaan yang muncul mengenai siapa orang yang tega meninggalkan bayi kecil tersebut di pinggir jalan.
“Beberapa warga menyatakan menutupi kejadian tersebut dan berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan diadili,“ harapnya.
Dalam kondisi seperti ini, penting bagi seluruh masyarakat untuk saling bersatu dan bekerja sama dalam menangani kasus-kasus seperti penemuan bayi ini. Semua pihak harus bersatu untuk menjamin bahwa bayi tersebut mendapatkan perlakuan yang layak dan kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat dan adil.
“Semoga bayi yang ditemukan tersebut segera mendapatkan keluarga yang peduli dan kasih sayang yang layak. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan semua anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang,” ucap kata salah satu warga di desa itu.
Selain itu, ditempat terpisah Kapolsek Kuripan, IPDA Fahrizal Eko Suryanto membenarkan penemuan bayi di dusun Tegal desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan tersebut.
“Setelah mendapatkan info dari warga dari pihak Polsek langsung ke lokasi dan membawanya ke puskesmas Kuripan, untuk mendapatkan bantuan medis” cetus Eko panggilan akrabnya saat dikonfirmasi media ini. (SN02).
Komentar0