LOMBOK BARAT - Setelah diselenggarakan selama empat hari, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXI tingkat Kecamatan Batulayar, secara resmi ditutup oleh Bupati Lombok Barat melalui Asisten 1, H. Saiful Akhkam pada Rabu malam (17/09/2025).
Pada MTQ tingkat Kecamatan ini, Desa Sandik ditetapkan sebagai juara umum setelah berhasil memenangkan berbagai macam kategori lomba yang diperlombakan.
Acara diawali dengan penampilan kesenian bernuansa Islami oleh Santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Banu Mahsun Dusun Orong, dilanjutkan dengan pembacaan do'asebagai wujud syukur atas suksesnya pelaksanaan MTQ yang berlangsung sejak awal hingga akhir dengan lancar oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batulayar, H. Azwani
Hadir dalam acara ini antara lain, Asisten 1 Pemda Lombok Barat, H. Saiful Akhkam, Wakil Ketua DPRD Lombok Barat, Abubakar, Ketua Komisi III DPRD Lombok Barat, Fauzi, Camat Batulayar, H Muhammad Subayin, Ketua Apdesi NTB, Mastur, SE, para kepala desa se-Kecamatan Batulayar, tokoh agama, tokoh masyarakat serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya , Asisten 1, H Saeful Akhkam mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyampaikan penghargaan dan ucapan terimah kasih kepada Camat Batulayar bersama jajaran, para Kepala Desa se-Kecamatan Batulayar bersama warga nasyarakat, yang telah mendukung pelaksanaan hingga berakhirnya kegiatan MTQ ini.
"Semoga apa yang telah diusahakan dapat menjadi sebuah keberkahan untuk kita semua dan kepada para dewan hakim dan panitia penyelenggara yang telah berusaha dengan keras menyukseskan kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih semoga kerja keras bapak dan ibu menjadi amal ibadah disisi Allah SWT," ucapnya.
Akhkam juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah ikut serta menjadi bagian penting dari perhelatan MTQ ke-XXXI tingkat Kecamatan Batulayar.
"Kepada para peserta berhasil menjadi juara, kami ucapkan selamat dan terus berlatih untuk melaju ke tingkat kabupaten maupun provinsi bahkan ke tingkat nasional," ujarnya.
"Khususnya kepada dewan hakim, terima kasih atas kerja samanya sehingga kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan," ucapnya.
Subayin menegaskan bahwa kegiatan MTQ bukan hanya sebagai ajang perlombaan, melainkan juga sebagai sarana pembinaan umat dalam memperkuat nilai-nilai Al-Quran di tengah masyarakat.
"MTQ ini menjadi wadah untuk melahirkan generasi Qurani yang berakhlak mulia, bermental juara, serta siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Saya berharap para qori dan qoriah terus meningkatkan kemampuan serta menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup," ujarnya.
Sementara itu, peringkat keempat ditempati oleh Desa Meninting dengan nilai 9, peringkat kelima diraih oleh Desa Lembah Sari dengan nilai 7, peringkat keenam diraih oleh Desa Senggigi dengan nilai 6 dan peringkat ketujuh diraih secara bersama oleh Desa Bengkaung dan Desa Batulayar Barat dengan nilai 4. (SN02).
Komentar0