LOMBOK BARAT - Beredar sebuah pemberitan disalah satu media online yang menyebutkan seorang laki-laki bernama Fatah diamankan oleh BNN Pusat. Sosok ini disebut-sebut sebagai penyokong dana kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat nomor urut 01, Nauvar Furqoni Farinduan-Khairatun Fauzan Khalid (Farin-Khairatun).
Dalam berita yang dimuat oleh salah satu media itu mengatakan bahwa Fatah adalah salah satu simpatisan dan pendukung berat calon Bupati Lombok Barat Farin diamankan oleh BNN Pusat karena diduga sebagai penyokong dana kampanye untuk calon Bupati dan wakil Bupati Lombok Barat yang memiliki jargon "Lombok Barat Juara" ini .
Hasil penelusuran Senggigi News akhirnya mendapatkan fakta bahwa pria yang bernama Fatah tersebut diamankan oleh BNN Pusat bukan karena dirinya sebagai penyokong dana bagi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Lombok Barat nomor urut 01, akan tetapi karena ada hal lain yang dia tidak bisa sebutkan.
"Saya diamankan oleh BNN Pusat atas dugaan sebagai penyokong dana untuk Paslon nomor urut 1 itu tidak benar, melainkan murni karena ada hal pribadi saya," ungkapnya, Rabu (20/11/2024).
Ketua Tim pemenangan Paslon Bupati dan wakil Bupati Lombok Barat Nomor urut 01, H. Muhazam juga menepis berita adanya simpatisan yang diamankan BNN Pusat karena diduga sebagai penyokong dana buat Paslon Bupati Lombok Barat nomor urut 01 ini yang beredar saat ini.
"Mengenai penyokong dana itu tidak benar. Fatah ini simpatisan dan pendukung berat farin bahkan waktu Pileg kemarin dia juga pendukung beratnya bunda Nanik. Jadi tidak benar kalau dia penyokong dana itu" katanya.
Menurut Muhazam, pewarta pada pemberitaan tersebut tidak berimbang karena hanya mendengar dari salah satu pihak saja.
"Disamping itu, kami mempertanyakan sumber informasi tentang penyokong dana itu. sumbernya dari siapa? Supaya jangan bikin fitnah. Selain itu, setelah kami telusuri dan tanyakan, ternyata media yang memberitakan hal tersebut merupakan media abal-abal, dan kami sudah telusuri dan konfirmasi langsung di Dewan Pers ternyata media tersebut tidak terdaftar," sesalnya. (SN).
Komentar0