*TSM7GpAiGfz5GUYpTSMoGSO5Td==*

Maju Pilkada Lobar, Dirut PTAM Giri Menang Lalu Ahmad Zaini Mengundurkan Diri

 

Lalu Ahmad Zaini (LAZ) 



LOMBOK BARAT - Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyatakan dirinya sudah resmi mundur dari jabatannya sebagai Direktur utama (Dirut) PT. Air Minum (PTAM) Giri Menang.

Pengunduran diri LAZ sehari sebelum dirinya melakukan pendaftaran ke KPU Lombok Barat (Lobar) sebagai pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lobar, pada Rabu (28/8).

"Saya sudah mengundurkan diri per hari kemarin, saat ini saya bukan lagi Dirut PDAM, saya swasta," kata LAZ saat ditemui Rabu (28/8).

Sesuai dengan aturan, pengunduran diri sebagai Dirut sudah dilampirkan dalam berkas pendaftaran sebagai calon Bupati Lobar sesuai dengan aturan, sehingga mulai dari hari pada saat pendaftaran, dirinya tidak lagi menjabat sebagai Dirut PTAM Giri Menang.

"Sudah tidak boleh lagi sebut saya sebagai Dirut, karena saya adalah swasta yang sekarang ini sebagai calon Bupati,” katanya.

LAZ melanjutkan, sebagaimana yang sudah dikatakan oleh KPU, berkas administrasi dari pasangan LAZ-ADHA sudah lengkap, diharapkan proses awal yang begitu lengkap ini, akan berakhir dengan sebuah kemenangan.

Sementara itu Cawabup Hj Nurul Adha juga sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Anggota DPRD Lobar, setelah dilakukan pelantikan satu pekan lalu.

"Pengunduran diri saya sebagai anggota DPR sudah saya ajukan, dan masih berproses," ujarnya.

Jadi untuk persyaratan pendaftaran, berupa pengunduran diri sebagai pejabat publik sudah selesai dan sudah aman, tinggal menunggu penetapan resmi dari KPU Lobar sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lobar.

"Semua persyaratan sudah aman, tinggal kita menunggu penetapan," tegasnya.

Dalam keterangan resminya usai mendaftar, pasangan LAZ-ADHA mengajak masyarakat untuk menyambut pelaksanaan Pilkada ini dengan riang gembira,tanpa ada menjelekkan satu sama lainnya, karena dalam pilkada itu yang dijual adalah gagasan, untuk membawa perubahan kepada masyarakat.

"Hal-hal yang berbau fitnah harus kita hindari, kami bersama partai pengusung sudah sepakat untuk terselenggaranya pilkada yang damai, aman tanpa ada kecurangan dan fitnah yang membuat kualitas pilkada menjadi kurang maksimal," tutupnya. (SN02).

Komentar0




Type above and press Enter to search.