LOMBOK BARAT - Camat Batulayar, H. Muh. Subayin menggelar Rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka penguatan Sinergitas dan Sinkronisasi program/kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan Batulayar dan Optimalisasi peningkatan pendapatan Dana Bagi Hasil (DBH), bertempat di aula kantor desa Senggigi, Rabu (12/06/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Lombok Barat, Hj. Nurhidayah, Inspektur Inspektorat kabupaten Lombok Barat, Kepala Bapenda Lombok Barat, H. Muh. Adnan, Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Barat, Dinas PMD Kabupaten Lombok Barat, Kapolsek Batulayar, Putu Kardhianto, Danposramil, Lalu Hilman, Ketua Sangkep Pemusungan Batulayar, Mastur Sekcam Batulayar, H. Sajidin, Kepala Desa se-kecamatan Batulayar serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Batulayar, H Muhammad Subayin mengatakan, Dana Bagi Hasil ini merupakan salah satu dari sumber pendapatan desa dan sumber pendanaan desa diluar DD dan ADD. Yang dimana, DBH tersebut penggunaannya lebih longgar dari dana-dana yang lain.
Camat Batulayar menyebutkan, selama ini DBH tertinggi di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Lombok Barat adalah kecamatan Batulayar yakni sekitar 20%. Tahun 2023 lalu, total penerimaan pajak dan retribusi di kabupaten Lombok Barat sekitar Rp.13 miliar. Dari jumlah itu, 20% ke kecamatan Batulayar atau hampir Rp.2,6 miliar. Kemudian, dari Rp.2,6 miliar itu, masuk ke desa Senggigi sekitar Rp.1,6 miliar dan sisanya ke desa-desa yang lain.
"Oleh karena itu, dengan masih minimnya perolehan DBH dimasing-masing desa, satu-satunya cara adalah melakukan optimalisasi dan membantu pemerintah daerah kabupaten Lombok Barat, dalam hal ini adalah Bapenda untuk kita maksimalkan penerimaan pajak maupun retribusi daerah melalui potensi-potensi yang dimiliki oleh setiap desa. Karena, semakin besar pendapatan daerah maka secara otomatis alokasi dana akan semakin besar yang akan diperoleh setiap desa," ujar Camat Batulayar.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Bapenda Lombok Barat, H. M. Adnan. Berharap penuh peran serta kepala desa terkait optimalisasi Pendapatan DBH.
"Peran serta bapak-bapak kepala desa sangat dibutuhkan dalam hal optimalisasi Pendapatan DBH ini. Termasuk dari pajak kendaraan bermotor maupun mobil, agar mengimbau warganya yang belum balik nama supaya segera balik nama kendaraannya. Bisa saja sepeda motornya banyak tapi belum balik nama, ada yang menggunakan nama lain atau kabupaten lain," katanya.
Sementara itu, ketua DPRD Lombok Barat, Hj. Nurhidayah berharap kedepannya, dengan adanya optimalisasi pendapatan Dana Bagi Hasil dengan cara bersinegitas antara pemerintah daerah bersama semua desa, maka akan bertambah juga pendapatan DBH disetiap Desa itu sendiri.
"Tentunya, ini menjadi harapan kita bersama, demi lancarnya pembangunan diseluruh wilayah kabupaten Lombok Barat ," kata ketua DPRD Lobar. (SN02).
Komentar0