*TSM7GpAiGfz5GUYpTSMoGSO5Td==*

Pasca Survei Golkar, Koalisi Besar Diyakini Dukung Pasangan Zul-Uhel

Koalisi besar dan dukungan relawan serta simpatisan diyakini semakin masif kepada pasangan Zuluhel pasca keduanya disebut memilik elektabilitas tertinggi hasil survei internal Partai Golkar.


MATARAM - Unggulnya dua nama yakni Dr. H. Zulkieflimansyah, SE MSc dan H. Suhaili Fadhil Tohir, SH dalam survei Partai Golkar yang menggandeng lembaga survei terverifikasi seperti LSI Denny JA diyakini semakin menguatkan soliditas kedua kandidat sebagai pasangan calon terkuat menuju Pilgub NTB 2024.

Hal tersebut diungkapkan Hasan Masat Penasehat politik Abah Uhel sekaligus inisiator fasilitator terbentuknya pasangan ZulUhel yang akhirnya telah dideklarasikan pada Sabtu, 8 Juni 2024 di Kota Praya Lombok Tengah.

Menurut aktivis senior NTB ini, sikap Abah Uhel untuk meninggalkan egonya dan siap menjadi orang nomor dua, merupakan sebuah sikap kesatria dan legowo salah seorang kader terbaik Partai Golkar dan politisi senior NTB.

Apalagi setelah melihat realitas politik, pasca Abah Uhel dipanggil Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar beberapa waktu lalu.

Partai Golkar sebagai partai pemenang Pilkada di NTB senantiasa bersandar pada hasil survei dan setelah mendapatkan data resmi hasil survei LSI Denny JA, menunjukkan hasil yang signifikan.

“Bang Zul kemudian ditangkap radar, makanya tidak disebutkan angkanya, karena hasil surveinya paling tinggi. Abah Uhel jug masuk tiga besar. Ini membuktikan kedua kandidat ini (Bang Zul Abah Uhel,red) memang popularitas dan elektabilitasnya luar biasa, dipastikan menang,” katanya belum lama ini.

Untuk itu, dia mengingatkan para relawan, simpatisan dan sahabat Bang Zul Abah Uhel termasuk para petinggi partai agar memastikan Bang Zul dan Abah Uhel berpasangan.

“Kita pastikan di Agustus Awal Pasangan ZulUhel tidak akan pisah. Sehingga jangan terpecah lagi karena berbagai isu yang ingin memecah kedua pasangan ini,”katanya.

Hasan menyebut adanya isu Abah Uhel dikasih duit jika berpasangan dengan Bang Zul atau Bang Zul akan hengkang mencari pasangan lain, termasuk isu sara yang ingin mendegradasi kedua kandidat dianggapnya sebagai isu murahan.

“Kita ingin menang. Kita ingin melakukan perubahan yang cukup besar di Nusa Tenggara Barat. Kita lagi tengah atur strategi. Silakan bentuk relawan untuk mengkawal duet Bang Zul Abah Uhel hingga resmi terdaftar pada Agustus nanti,”imbuh Hasan dan meyakini akan terbentuk Koalisi besar mendukung pasangan ZulUhel.

Hasan menambahkan duet Bang Zul Abah Uhel adalah kolaborasi unggul seorang creator eksekutor dan inspirator. Keduanya sudah teruji sebagai politisi senior di level regional dan nasional.

“Ide-ide brilian keduanya, insyaallah akan mewujudkan NTB makin gemilang,”

Sementara itu, para relawan Apresiasi Hasil Lembaga Survei, Deddy AZ selaku Juru bicara sekaligus Ketua Tim Relawan Pemenangan Bang Zul menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas hasil sejumlah lembaga survei termasuk survei internal Partai Golkar yang menempatkan Bang Zul dan Abah Uhel diposisi teratas dan dua besar.

“Kami sangat bersyukur dan menyambut baik apa yg menjadi hasil survei lembaga survei tersebut, bagaimanapun ini akan menjadi penambah semangat baru bagi kami para tim relawan untuk terus bergerak dan menjaga tren positif ini sampai pemilihan kelak di bulan November,” katanya.

Namun demikian, pihaknya mengingatkan para relawan dan simpatisan untuk tidak boleh terlena dan jumawa dengan hasil survei tersebut dan menganggap pemilu kada telah usai.

“Justru hasil survei ini akan menjadi gambaran dan peta jalan arah gerak kita para relawan untuk semakin memaksimalkan ikhtiar di daerah daerah dan kantong kantong suara yg saat ini belum maksimal. Terus semangat dan tetap melangkah bersama BangAbah kita tuju NTB Berkah yang lebih Gemilang,”tandasnya.

Sebagaimana diketahui, dari 4 lembaga survey, tiga diantaranya menempatkan Bang Zul dan Abah Zul sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi dibandingkan kandidat lainnya.

Bang Zul dan Abah Uhel juga memantapkan komitmennya untuk bersatu menuju NTB Gemilang.

Bahkan dalam acara jumpa pers usai deklarasi, Abah Uhel dengan tegas menyatakan sikapnya kenapa akhirnya bersedia menjadi orang nomor dua. “Melengke (mau-mau saya, red),” cetusnya menjawab pertanyaan wartawan. (#).

Komentar0




Type above and press Enter to search.