LOMBOK BARAT - Pemerintah Desa (Pemdes) Senggigi bekerja sama dengan Puskesmas Meninting terus melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil dan balita. Kegiatan ini dalam rangka mengurangi angka stunting diwilayah desa setempat.
Kepala Desa (Kades) Senggigi, Mastur mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan untuk mengurangi angka stunting, mulai dari sosialisasi, pendampingan, pemeriksaan hingga pemberian makanan tambahan.
“Setiap ada petugas kesehatan yang datang, kita selalu mengumumkan lewat pengeras suara di masjid atau mushalla, agar mereka berkumpul untuk melakukan pemeriksaan,” terang Mastur sembari melakukan pendampingan pemeriksaan ibu hamil dan balita bersama Camat Batulayar, H. Muh. Subayin di dusun Senggigi, Kamis (20/06/2024).
Dikatakannya, stunting merupakan gagal tumbuh pada anak akibat ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari waktu kehamilan sampai usia 24 bulan atau dua tahun. Supaya tidak semakin banyak anak di wilayahnya yang mengalami stunting, pihaknya melalui kader Posyandu terus mengingatkan kepada ibu hamil agar memperhatikan asupan makanan selama kehamilan.
Selain itu, sebagai upaya lebih lanjut untuk mengurangi angka stunting di desa Senggigi, masyarakat juga diminta untuk selalu memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif untuk anak-anaknya.
“Kita juga selalu memberikan penyadaran tentang pentingya imunisasi,” imbuhnya. (SN02).
Komentar0