LOMBOK BARAT - Senggigi masih menjadi ikon pariwisata andalan di Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Agar Senggigi kian ramai, Pemkab Lobar melalui Dinas Pariwisata bakal menggelar sederet event hingga akhir tahun 2024 ini.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Agus Gunawan menyebutkan, Senggigi akan menjadi pusat event tahun ini. Selain event musik tahunan yang cukup legendaris seperti Senggigi Sunset Jazz, event-event olahraga juga akan meramaikan destinasi wisata kebanggaan Lobar itu hingga akhir tahun nanti.
“Ada 5 sampai 7 event lah sampai Desember nanti,” ungkapnya belum lama ini.
Kata dia, ini sebagai salah satu upaya pihaknya untuk menghidupkan kembali Senggigi, setelah permasalahan Penerang Jalan Umum (PJU) sudah tuntas dibenahi Pemda Lobar.
“Harapan kita senggigi bangkit lah, kata Pak Menteri (Sandiaga Uno) juga kemarin kan perbanyak even,” jelasnya.
Event yang diadakan ini disebutnya sebagai wujud kerja sama dan kolaborasi dengan stakeholder yang ada di Senggigi. Terutama hotel-hotel yang ada di sana, yang telah digandeng pihaknya.
Lebih jauh, Agus menjabarkan beberapa event yang akan diselenggarakan di Senggigi dalam waktu dekat ini. Seperti, Fun Run yang rencananya akan diselenggarakan pada 21 Juli nanti, berkat kerja sama dengan Astindo. Dengan menarget 1000 orang peserta. Kemudian akan ada Fun Run lagi dalam perayaan ulang tahun Aruna Hotel yang bekerjasama juga dengan Dispora Lobar pada Agustus mendatang.
Disusul dengan Hotel Merumatta yang akan mengadakan Marathon Kids sepanjang 2 kilometer. Juga rencananya akan ada event dari pengembang perumahan Lagonbay. Serta event yang paling banyak ditunggu pada Oktober mendatang, Senggigi Sunset Jazz. Yang diakuinya memiliki peminat khusus yang pasti datang untuk meramaikan.
“Yang Fun Run aja itu sudah ada 5. Mungkin yang besar itu yang Agustus. Pokoknya ramai lah sampai akhir tahun ini,” bebernya.
Pihaknya pun berharap, ramainya even ini akan bisa menggaet banyak wisatawan dari luar daerah juga tertarik untuk ikut terlibat.
“Kita harapkan tamunya juga dari luar banyak,” imbuhnya.
Terlebih, kata dia, dengan keindahan alam dan potensi yang dimiliki Senggigi, membuatnya menjadi kawasan yang tepat untuk kegiatan sport tourism.
“Nanti kan juga akan ada rencana water sport di Merumatta, itu kita dukung,” katanya.
Dengan sudah mulai dibenahinya hal-hal yang selama ini ramai dikeluhkan masyarakat dan wisatawan, seperti PJU. Agus juga menilai, kini Senggigi sudah mulai terlihat ramai kembali.
"Ditambah lagi dengan masuknya musim high season dan tamu-tamu hotel juga banyak berdatangan," jelasnya.
Terpisah, Kepala desa (Kades) Senggigi, Mastur menyambut baik dengan adanya sederet event yang akan digelar di Senggigi ini. Menurutnya, hal-hal semacam inilah yang harus digalakkan agar tamu-tamu itu betah untuk berkunjung ke Senggigi.
"Selama ini, Senggigi hanya dijadikan tempat singgah sebentar saja kemudian selanjutnya para tamu-tamu berangkat ke destinasi yang ada di Kabupaten Lombok Utara yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Dengan digelarnya event ini, tentu harapan kita semua supaya destinasi wisata Senggigi ini kembali bangkit," katanya.
Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan okupansi hunian hotel dikawasan wisata Senggigi, Mastur mengajak masyarakat untuk terus berkarya agar kawasan yang menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar Kabupaten Lombok Barat ini tidak tenggelam dengan banyaknya destinasi-destinasi baru yang ada di Pulau Lombok dan NTB pada umumnya.
"Kita tunjukkan, sebagai kawasan wisata tertua di NTB ini harus punya ide kreatif dan inovatif, untuk menjadikan Senggigi lebih maju dari kawasan-kawasan wisata yang lain dan menghidupkan kembali kejayaan Senggigi seperti di era tahun 90-an yang lalu," pungkasnya. (SN02).
Komentar0