LOMBOK BARAT - Ketua Forum Sangkep Pemusungan Batulayar sekaligus Kepala Desa (Kades) Senggigi Mastur, SE, mempertanyakan tindak lanjut atas penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) terkait penataan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 12.915 titik, antara Bupati Lobar dengan Direktur PT. Sinar Energi Indonusa (PT SEI) tertanggal 12 Oktober 2023 lalu.
Menurut Mastur, penandatanganan KPBU tersebut sudah berlalu 5 bulan lalu dan seharusnya sudah mulai dikerjakan konstruksinya, namun pada kenyataannya hingga saat ini belum ada tindakan apapun.
"Konstruksi sendiri akan berlangsung selama 1 tahun, barulah tahun 2025 kemudian lampu mulai menyala menerangi seluruh wilayah Kabupaten Lombok Barat. Bisa dibayangkan lombok barat akan terang benderang. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan apapun, baik dari Pemda maupun dari PT yang menanganinya, ujar Mastur, Senin (11/03/2024).
Lebih lanjut diungkapkan ketua DPD APDESI NTB ini, Program KPBU PJU ini dinilai sangat luar biasa jika dibandingkan dengan kondisi eksisting saat ini, dimana Lobar hanya memiliki lampu tidak lebih dari 2.500 titik. Sehingga kedepan wilayah Lobar akan sangat terang benderang.
"Masyarakat Lombok Barat mengharapkan penerangan jalan raya, terutama dikawasan Senggigi yang notabene daerah wisata yang selama ini belum mendapat fasilitas penerangan yang layak sebagai pioner destinasi wisata di daerah Lombok Barat khususnya dan NTB pada umumnya," lugasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pusuk Lestari H. Junaidi sebagai anggota Sangkep Pemusungan Batulayar sangat menyayangkan Program KPBU PJU yang sangat di dukung oleh masyarakat ini hanya tinggal cerita tanpa adanya tindak lanjut yg cepat dari Pemda Lombok Barat.
"Padahal Proyek PJU ini sangat dinanti oleh masyarakat. Kalau kita hitung dari tanggal Penandatanganan, seharusnya tanggal 12 April 2024 Proyek ini harus sudah di eksekusi atau mulai pembangunannya. Akan tetapi, konstruksi saja belum ada tanda-tanda pengerjaannya. Ini yang menjadi pertanyaan kami khususnya para kepala desa mewakili masyarakat yang ada di kecamatan Batulayar," tandasnya. (mad).
Komentar0