*TSM7GpAiGfz5GUYpTSMoGSO5Td==*

Wah!, Dinas Ketahanan Pangan Lobar Jualan Sayur Murah, Harga Serba 5000

Pajangan sayur murah serba Rp 5 ribu di depan kantor Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat di Desa Gelogor Kecamatan Kediri. Sayur-mayur ini hasil tanam pegawai dinas memanfaatkan pekarangan kantor 


LOMBOK BARAT - Ada pemandangan baru di pinggir jalan depan kantor Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (25/9/2025). Pemandangan tampak berbeda dari biasanya, terdapat pajangan sayur-mayur yang sudah dipaket rapi dan dijual dengan harga serba Rp 5 ribu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat H. Afgan Kusumanegara mengungkapkan, sayur-mayur ini adalah hasil tanam pegawai Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat. Pihaknya memanfaatkan areal pekarangan di depan dan belakang kantor mereka.

"Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat ingin mengedukasi warga untuk memanfaatkan pekarangan mereka untuk mendukung ketahanan pangan. Sayur- mayur ini kita jual dengan harga Rp 5 ribu per bungkusnya,” ungkapnya.

Hasil pekarangan dinas yang dijual beragam. Ada cabe, tomat, kemangi, papaya, singkong dan lain-lain. Saat berkunjung ke kantor ini dua hari sebelumnya, terlihat sejumlah pegawai tengah bekerja di kebun belakang kantor. Ada yang menyiram tanaman, ada yang membersihkan rumput di sekitar tanaman.

“Nanti akan segera hadir kolam ikan dan ternak bebek. Kebetulan halaman belakang kita luas. Halaman depannya juga luas. Yang jualan ini kreasi dari ibu-ibu Ketapang (Dinas Ketahanan Pangan),” ungkap Afgan.

Afgan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk edukasi kepada masyarakat. Ia berharap siapapun yang berkunjung ke kantornya akan dapat inspirasi untuk memanfaatkan pekarangan mereka untuk menanam sayur dan kebutuhan pangan lainnya. Ketahanan pangan, katanya, adalah tanggung jawab bersama. Jika semua warga kreatif memanfaatkan pekarangan mereka, maka masalah pangan akan dapata teratasi. 

“Hasilnya juga kita berikan kepada masyarakat. Akan kita prioritaskan yang miskin ekstrem. Walaupun belum bisa menjangkau banyak, tapi kami berharap bisa diikuti oleh instansi lain, oleh desa-desa lain,” ungkapnya. (SN). 

Komentar0




Type above and press Enter to search.