MATARAM - Memakai baju baru di momen lebaran merupakan kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak, tak terkecuali bagi puluhan anak yatim di desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Untuk memberikan rasa suka cita di momen hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah ini, Kepala Desa Senggigi mengajak sebanyak 68 anak yatim di desa Senggigi untuk mendapatkan kesempatan berbelanja baju lebaran dipusat perbelanjaan di APOLLO Fashion Store, kota Mataram, Selasa (18/03/2025).
Dengan penuh keceriaan, puluhan anak yatim ini berkeliling di pusat perbelanjaan untuk memilih baju lebaran yang sesuai dengan keinginannya. Bahkan, ada juga anak-anak yang merasa terharu dan masih bingung untuk memilih baju yang cocok digunakan di hari raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari tersebut.
Alina, salah seorang dari puluhan anak yatim ini mengaku senang diajak berbelanja baju lebaran. "Alhamdulillah, senang banget diajak berbelanja baju lebaran. Saya beli rok, baju, jilbab. Terima kasih desa Senggigi," katanya.
Kepala Desa Senggigi, Mastur mengatakan, satu hari bersama anak yatim ini merupakan kali kedua diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Senggigi. Program ini sebagai bentuk perhatian pemerintah desa Senggigi terhadap anak-anak yatim yang kurang mampu.
"Kami ingin melihat anak-anak yatim ini tersenyum di hari lebaran besok. Jangan sampai di Hari Raya Idul Fitri, mereka ini meneteskan air mata, disaat melihat anak-anak lain yang masih memiliki orang tua mengenakan baju baru," ujarnya.
Dikatakannya, program satu hari bersama anak yatim-piatu ini merupakan yang kedua kalinya dapat terlaksana di desa Senggigi. Bahkan, dirinya menegaskan bahwa program ini akan menjadi prioritas rutin yang akan dilaksanakan setiap tahunnya di bulan Ramadhan.
"Ini kami prioritaskan menjadi program rutin yang akan dilaksanakan setiap tahunnya di bulan Ramadhan," katanya.
Lebih lanjut Mastur mengungkapkan, program satu hari bersama anak yatim ini terlaksana melalui Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 75 juta.
"Untuk belanja ini, anak yatim bebas memilih baju lebaran, celana, sepatu, jilbab atau lainnya yang sesuai dengan keinginannya. Jadi tiap anak itu kami jatah Rp 700 ribu. Selain itu, kami juga mengajak mereka berbuka puasa bersama disebuah lesehan di Sayang-sayang," pungkasnya. (SN).
Komentar0