SDN 1 Batulayar Barat Kedatangan Tamu Dari SNU Korea Selatan

SDN 1 Batulayar Barat kedatangan tamu dari Seoul National University, Korea Selatan yang mengadakan Program Pengabdian Masyarakat

LOMBOK BARAT - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Batulayar Barat kedatangan tamu dari Seoul National University, Korea Selatan yang mengadakan Program Pengabdian Masyarakat. Kegiatan yang bertajuk "Winter Season Indonesia SNUSR" tersebut terselenggara atas kerjasama dengan Universitas Mataram dan Universitas Nasional.

Tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pengalaman berinteraksi dan berkreasi kepada mahasiswa di tiga universitas di atas, mengembangkan jiwa kepemimpinan, keterampilan, kreativitas, serta semangat menghormati perbedaan dalam konteks pergaulan internasional. 

Perwakilan Universitas Mataram, Wayan Agus berharap melalui kegiatan ini, akan tercipta kemampuan yang dibutuhkan untuk berkarya, bersaing, dan memimpin di tingkat global.

"Melalui kegiatan ini, akan tercipta kemampuan yang dibutuhkan untuk berkarya, bersaing, dan memimpin di tingkat global," katanya, Jumat (24/01/2025).

Kepala SDN 1 Batulayar Barat, Muhamad Fathul Aziz menyambut baik kegiatan ini dan siap menjadi tuan rumah yang baik.

"Kami juga berharap, peserta didik mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang berharga sebagai bekal mereka dalam interaksi dengan masyarakat global di masa depan. Semoga peserta didik juga menjadi terinspirasi dan termotivasi untuk terus gemar belajar agar menjadi manusia Indonesia yang membanggakan," jelasnya saat dimintai keterangan dan harapannya terkait kegiatan tersebut.

Dikatakan Aziz, sasaran kegiatan adalah peserta didik kelas 4, 5, dan 6 yang totalnya berjumlah 113 orang. Peserta didik tampak antusias mengikuti kegiatan yang dimulai dari pukul 07.30 sampai 11.40 WITa tersebut.

Kegiatan dimulai dengan breafing panitia, ramah-tamah bersama Kepala sekolah dan dewan guru, kemudian dilanjutkan dengan ice breaking di kelas, pengenalan budaya dan permainan tradisional korea, glass deco, menghias eco bag, dan bermain Tangram. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan 2 unit bak sampah dari pihak SNU (Seoul National University) dan selanjutnya makan bersama.

Salah satu permainan tradisional yang dimainkan adalah Chilgyonori. Permainan ini merupakan teka-teki Korea yang menggunakan 7 potongan untuk membuat berbagai bentuk seperti binatang, kendaraan, maupun benda-benda sekitar. Peserta didik tampak antusias dan konsentrasi untuk memecahkan teka-teki bentuk. (SN).