LOMBOK BARAT - Jajaran pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Barat, dipimpin oleh TGH. M. Taisir Al Azhar, melakukan kunjungan ke rumah seorang warga di Dusun Puncang Daye, Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (14/01/2025).
Ia adalah Miati, warga yang dikategorikan kurang mampu ini tengah menghadapi kesulitan besar, karena anaknya yang baru berusia 5 tahun bernama Muhammad Ihwanul Arsya sedang menderita kekurangan gizi (gizi buruk). Kondisi ini diketahui setelah pihak Pemerintah Desa Sandik dan Puskesmas Meninting melakukan pemeriksaan dan pemantauan terhadap keluarga tersebut
Selain dalam rangka kunjungan, BAZNAS Lombok Barat juga memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian, berupa 51 susu laktona, 30 pempes, 30 tisu basah, 30 tisu kering dan uang tunai sebesar Rp 1 juta.
Ketua BAZNAS Lombok Barat, TGH. M. Taisir mengatakan bahwa program pemberian bantuan ini adalah bentuk kepedulian sosial BAZNAS Lombok Barat dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan, terutama dalam hal pemenuhan gizi anak.
“Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban keluarga ini dan membantu proses pemulihan gizi anak yang bersangkutan,” ujarnya.
TGH Taisir berharap, dengan adanya bantuan ini, diharapkan keluarga penerima bantuan dapat kembali mendapatkan akses kepada kebutuhan dasar yang penting untuk kehidupan mereka, serta meningkatkan kesejahteraan anak yang mengalami gizi buruk agar dapat tumbuh sehat dan kuat.
"Baznas Lombok Barat terus berupaya untuk menjadi jembatan harapan bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum yang tepat untuk memperingati ulang tahun Baznas RI yang jatuh pada tanggal yang 17 Januari 2025 mendatang. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Baznas Lombok Barat berkomitmen untuk terus menjalankan misi sosialnya dengan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan di seluruh wilayah Lombok Barat.
"Penyaluran bantuan seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga yang mengalami kesulitan. Pihak Baznas juga berharap agar bantuan yang diberikan tidak hanya mencakup kebutuhan sementara, tetapi juga dapat memberikan solusi jangka panjang bagi keluarga tersebut," tutup TGH. Taisir.
Kepala Desa (Kades) Sandik, H. Abdul Rahman mengatakan, warga yang anaknya mengalami gizi buruk ini mengalami kesulitan ekonomi. Hal ini menjadi faktor utama sehingga menghambat untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak mereka.
"Mengingat hal tersebut, Pemerintah Desa Sandik langsung melakukan koordinasi dengan BAZNAS Lombok Barat untuk membantu keluarga yang dimaksud. Dan, Alhamdulillah BAZNAS Lombok Barat menanggapi persoalan ini dengan sangat serius sehingga pada hari turun secara langsung untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan," jelasnya.
Kades Sandik juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BAZNAS Lombok Barat yang telah memberikan perhatian serius kepada warganya. Ia juga berharap agar bantuan seperti ini dapat terus berlanjut untuk membantu lebih banyak keluarga yang membutuhkan, khususnya di Desa Sandik yang masih menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
“Semoga apa yang telah diberikan ini bisa menjadi berkah, dan keluarga yang menerima bantuan bisa segera merasakan manfaatnya. Kami sangat terbantu dengan adanya BAZNAS yang peduli terhadap masyarakat kami,” ungkapnya.
Miati selaku salah satu keluarga penerima bantuan tersebut juga merasa terharu dan mengungkapkan rasa syukur dan terimaksihnya kepada Baznas Lombok Barat yang sudah memberikan bantuan besar kepada anak dan keluarganya.
"Kami sangat berterima kasih kepada Baznas Lombok Barat, Pemdes Sandik maupun puskesmas Meninting serta semua pihak yang telah memberikan keluarga kami bantuan dan mengantarkannya secara langsung kerumah kami. Semoga ini menjadi amal ibadah buat bapak-ibu semuanya," ungkapnya dengan berlinang air mata. (SN).
Komentar0