*TSM7GpAiGfz5GUYpTSMoGSO5Td==*

Lebaran Topat Lombok Barat 2024, Semarak Tradisi, Kolaborasi dan Peluang Wisata Baru

Salah satu peserta Parade Gunungan Topat dalam acara Lebaran Topat 2024 Lombok Barat di Pantai Tanjung Bias 


LOMBOK BARAT - Lebaran Topat di Lombok Barat tahun ini terasa istimewa. Tidak hanya menandai perayaan HUT ke-66 tahun Kabupaten Lombok Barat, tapi juga 6 hari setelah Idul Fitri. Keistimewaan lainnya, Lebaran Topat kali ini mengusung konsep baru yang lebih melibatkan masyarakat dan mengangkat potensi wisata desa.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Agus Gunawan, menjelaskan Lebaran Topat tahun ini dikemas sebagai bentuk tasyakuran. Konsepnya pun diubah, dari semula didominasi oleh Pemda dan OPD, menjadi "dari, oleh, dan untuk" masyarakat setempat.

“Lebaran Topat ini bukan hanya perayaan religi dan budaya, tapi juga ajang silaturahim dan membangun kolaborasi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Agus Gunawan saat di temui dilokasi acara Lebaran Ketupat, Rabu (17/4/2024).

Perayaan Lebaran Topat dimulai dengan pengambilan air di Lingkok Mas, dilanjutkan dengan zikir di Makam Batu Layar. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai religius dan budaya masyarakat Lombok Barat.

Lebih menariknya, Lebaran Topat 2024 tak hanya dipusatkan di Senggigi. 12 desa di Kecamatan Batu Layar berpartisipasi aktif, menghadirkan kemeriahan yang luar biasa. “Partisipasi dan semangat masyarakat sangat tinggi, bahkan gunungan topatnya lebih tinggi dari Pemda,” ungkap Agus Gunawan.

Konsep baru Lebaran Topat ini membuka peluang wisata baru di desa-desa. “Ke depan, kita ingin Lebaran Topat tak hanya di Batu Layar, tapi juga di desa wisata lain seperti Pantai Cemara, Labuapi, dan Narmada,” jelas Agus Gunawan.

Pemerintah Daerah akan bekerja sama dengan asosiasi pariwisata dan masyarakat desa untuk mengembangkan paket wisata Lebaran Topat di masing-masing desa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberdayakan ekonomi lokal.

“Lebaran Topat ini bukan milik Pemda semata, tapi milik semua masyarakat Lombok Barat,” tegas Agus Gunawan.

Pemda Lombok Barat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara.

“Kita harap Lebaran Topat 2024 menjadi momen kebersamaan, silaturahim, dan pengembangan wisata di Lombok Barat,” pungkas Agus Gunawan. (SN02).

Komentar0




Type above and press Enter to search.