LOMBOK BARAT - Dalam rangka menyambut dan memeriahkan malam Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat akan menggelar acara pawai takbiran keliling.
Sebagai persiapan awal daripada acara pawai takbiran tersebut, Camat Batulayar menggelar rapat pembentukan Panitia Pawai Takbiran 1445 Hijriyah bertempat di kantor Camat setempat, Rabu (20/03/2024) setelah selesai melaksanakan shalat Sunnah Tarawih.
Hadir juga dalam kesempatan ini yakni Kapolsek Batulayar, Danramil Gunung Sari-Batulayar, Sekretaris Camat Batulayar, Kepala KUA Kecamatan Batulayar, Kepala Puskesmas Meninting, Ketua PGRI Kecamatan Batulayar, ketua Sangkep Pemusungan Batulayar sekaligus Kepala Desa Senggigi, para kepala desa se-kecamatan Batulayar serta sejumlah undangan lainnya.
Camat Batulayar, H. M. Subayin mengatakan, acara pawai takbiran yang akan diselenggarakan pada malam idul Fitri 1445 ini merupakan kali pertama kali dilaksanakan di kecamatan Batulayar sejak gempa bumi yang terjadi tahun 2018 lalu, ditambah dengan Covid-19 selama dua tahun terakhir.
"Insya Allah, di tahun ini kita akan mencoba untuk mengadakan pawai takbiran di tingkat Kecamatan Batulayar," ujarnya.
Subayin berharap, para kepala desa di kecamatan Batulayar dapat memberikan dukungan penuh, salah satunya dengan mengajak warganya masing-masing untuk ikut berpartisipasi.
"Kami mengingatkan kepada kita semua khususnya para kepala desa untuk mengajak masyarakatnya meramaikan kegiatan ini. Dan tentunya, bantuan dari Polsek, Danramil maupun dari Satlantas untuk berkerja sama menggerakkan seluruh elemen yang ada, guna mengurangi kemacetan ataupun pengamanan dari hal yang tidak kita inginkan,”kata Camat Batulayar.
"Begitu juga dengan panitia yang dibentuk, agar bisa bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing," sambungnya.
Acara dilanjutkan dengan penetapan panitia pawai takbiran, dengan menyepakati Munajab (Kepala Dusun Aiq Genit) sebagai Ketua Panitia, Masnun (Kepala Desa Batulayar) sebagai Wakil Ketua, Asjuni Iskandar sebagai Sekretaris dan Sri Wahyuni sebagai Bendahara. (mad).
Komentar0