![]() |
Kepala desa Senggigi , Mastur |
LOMBOK BARAT, - Program Jumat Salam (Jumpa Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat) merupakan program yang digagas oleh Pj Gubernur Lombok Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, dan kini telah mencapai edisi ke-12. Program ini bertujuan untuk mendekatkan pemerintah provinsi dengan masyarakat pedesaan dan mengatasi berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Salah satu desa yang merasakan manfaat dari program ini adalah Desa Senggigi di Lombok Barat.
Kepala desa Mastur mengapresiasi program Jumat Salam sebagai sarana mengidentifikasi kebutuhan pokok baik masyarakat maupun pemerintah desa. “Program Jumat Salam sangat baik untuk mengidentifikasi kebutuhan dasar masyarakat desa dan pemerintahan desa. Dalam acara ini seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang terlibat dalam pembangunan fisik dan sosial langsung berkunjung ke desa untuk menyerap aspirasi masyarakat. izin masyarakat dan desa. Mereka juga melakukan apa yang diperlukan untuk kesejahteraan masyarakat secara mendasar dan organik,” kata Mastur (1/2/2024).
Mastur menambahkan, program Jumat Salam juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa. Dengan adanya kunjungan dari OPD, warga desa mempunyai kesempatan untuk mempromosikan produk lokalnya seperti kerajinan tangan, makanan, dan jasa. Selain itu, program ini juga mempercepat penanganan pengaduan atau masukan dari masyarakat desa. Keluhan atau saran mereka cepat ditanggapi oleh pemerintah provinsi. Pendekatan dari pemerintah provinsi ke desa dan komunikasi antara desa dan pemerintah provinsi juga dilakukan dengan cepat dan ditindaklanjuti. Ini sangat membantu kami dalam membangun desa kami,” jelas Mastur.
Meski demikian, Mastur juga memberikan saran kepada pemerintah provinsi agar program Jumat Salam tidak sekedar seremonial saja, namun juga memberikan hasil yang nyata dan berkelanjutan. Ia berharap apa yang dikeluhkan, dicatat, dan diajukan masyarakat desa melalui program ini dapat disikapi secara maksimal oleh pemerintah provinsi. “Evaluasi yang perlu dilakukan pemerintah provinsi hanya satu hal yang perlu saya berikan masukan. Melalui Pj Gubernur, apa yang diadukan, dicatat, dan diusulkan oleh masyarakat desa dan pemerintah desa di wilayah tempat Jumat Salam yang dilaksanakan harus memberikan manfaat dan tepat sasaran. Kita harus memastikan apa yang diadukan, dicatat, dan diusulkan melalui program Jumat Salam tidak diabaikan oleh Pemprov NTB,” pungkas Mastur.
Program Jumat Salam merupakan salah satu terobosan Pj Gubernur Lombok Barat dalam melanjutkan program pembangunan yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2019-2023, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Si., dan Dr.Ir. Hj. Rohmi Djalilah, M.Pd. Program ini sejalan dengan tagline “NTB Maju Melaju” yang mewakili semangat baru bagi NTB dalam proses percepatan pembangunan yang sedang berlangsung.(SN01).
Pemberitaan ini dikutip dari media RRI
Komentar0